Bukan aku dah jemu
Bukan aku tak rindu
Memandang wajahmu...
Bukan aku tak sudi
Bertemu dan berjanji
Mengisi sepi
Sememangnya aku
masih merindu (padamu)
Besar hajat di hati
Bila bersua nanti
Kau seperti dulu...
Manja kepadaku
Sayang sepenuhnya
Tak berubah cinta
Tak rela ku dengar
kau telahpun ada kekasih...
Sudah lama tak jumpa
Rindu pula rasanya
Terasa amat rindu...
Meruntun jiwa
Ingin aku renungi
Wajahmu yang ayu
Terhurailah rindu ku terharu...
Di mana agaknya
Bilakah masanya
Mungkin di dalam mimpi
Kita kan bersua...
Resahnya di dalam kalbuku...
..............................................
Kasih.. maafkan diriku
Banyak dosaku padamu
Tidak terhitung jari jemari daku
Tak dapat dibilang bagai bintang beribu
Sukarnya diriku menebus kekhilafan yang lalu
Kasih.. engkau tak bersalah
Hanya hatiku yang buta
Tulus dan ikhlas kau korban jiwa raga
Dan tanpa belas ku buat kau kecewa
Ku tahu dirimu sukar melupakan segalanya
Tiga malam tanpa bintang
Dan diriku dihimpit penyesalan
Arah tuju kian fana
Kerna hilangnya nyawa dia
Bagaikan siang diselubung gerhana
Kembalikan senda tawa
Pulangkanlah manis disenyum manja
Ku pahatkan keinsafan
Dan patrikan kesetiaan
Sehingga tarikh menafikan nyawa
Kasih.. maafkan diriku
Banyak dosaku padamu
Tidak terhitung jari jemari daku
Tak dapat dibilang bagai bintang beribu
Sukarnya diriku menebus kekhilafan yang lalu
Kasih.. engkau tak bersalah
Hanya hatiku yang buta
Tulus dan ikhlas kau korban jiwa raga
Dan tanpa belas ku buat kau kecewa
Ku tahu dirimu sukar melupakan segalanya
Kasih…
............................................
Saat mentari beradu
Rembulan pun bertamu
Hatiku menjadi sayu
Dalam kesamaran waktu
Mengapakah rinduku
Masih ada dalam kalbu
Sedangkan cinta itu
Sudah berlalu
Mungkinkah rasa bersalah
Masih menghimpit jiwa
Kerna terlalu leka
Membuatmu terluka
Dikau yang begitu setia
Tabah hadapi segala
Namun ku mencari alpa
Kesal akhirnya
Aku pinta kepadamu
Maafkan lah kesilapanku
Aku tahu kau dan aku
Tidak mungkin akan menyatu
Apakah yang tertinggal kini
Kesedaran dihati
Yang kan tetap bersemadi
Jadi elegi sepi
Biarlah doa tulusku
Mengiringi jalanmu
Kan menebus silapku
Terhadapmu
Aku pinta kepadamu
Maafkan lah kesilapanku
Aku tahu kau dan aku
Tidak mungkin akan menyatu
...........................................
kau temui jalanmu
apakah kau pasti itu yg kau cari
aku tak menyalahkan bahkan merelakan
takdir itu takdir
namun kemana dn bagaimana
ku bawa cintaku
pedihnya menampar menambahkan luka
padaku yg terlalu menyintaimu
gemersik menikam tersayat sembilu
apakah ini kan berakhir
namun tangisanmu yg telah kau titiskan
waktu perpisahan
memberikan tanda satu keraguan
yg bergelora
namun siapakah bisa menghuraikan pertanyaan ini
hanyalah dirimu yg menyimpan rahsia
jawapan yg pasti ku nantikan
kutetap menanti saat kau kembali
keasalmu pangkuanku.....
...................................................
Langkah demi langkah
Aku teruskan jua
Masa demi masa
Sampai akhirnya
Terima kasih
Atas penghinaan
Yang kau lemparkan
Tangga demi tangga
Kita daki bersama
Jatuh terluka
Bangun semula
Terima kasih
Atas kesakitan
Yang telah kau berikan
Kerana itu penghinaan
Juga cemuhan
Diganti dengan kepujian
Dan kemuliaan
Airmata menjadi permata
Kebencian menjadi cinta
Inilah hidup did dalam dunia
Bak sandiwara
Selamat tinggal kesengsaraan
Selamat tinggal penderitaan
Terima kasih atas pengalaman
Yang kau berikan..
